judul

Senin, 17 September 2012


Tomorrow I followed the cooking contest. Now I'm going to make soup
A: These days I am going to try to cook the soup to cook the race tomorrow
B: What do you want to cook?
A: soup, will you help me?
B: Of course, we need what materials
A: I have prepared material?
B: 2 liters of water, 2 the potatoes, 2 carrots, green beans 10 pieces, 1 stalk spring onion, 2 celery tagkai,3 spring onions, 2 tablespoons margarine, beef broth, a little pepper, a little sugar, and a pinch of salt
B: how do I make it?
A: 1.tumis onion and garlic until yellowish
       2.masukkan stir onion, carrot and others into boiling water
B: is it ready to serve?
A: yes, just put it in a bowl and serve


                  
NAMA : FANI UDIN HARAHAP
NIM     : 12390150019
PRODI : KPK

Sabtu, 08 September 2012

contoh kalimat bahasa inggris

Kalimat Subject dapat berupa :
1. Subject pronouns, yaitu kata ganti (pronoun) yang khusus digunakan sebagai subject kalimat, seperti I, you, he, she, it, we, dan they.
Contoh kalimat :
1. I am reading this article now.
2. You have been very helpful to me.
3. He told us to stay out of troubles.
4. She was in my dream last night.
5. It is growing well even though I never take care of it.
6. We, students, must study hard to accomplish what we want to be.
7. They felt bad because their cousin had got an accident.
2. Single nouns, yaitu noun (kata benda) yang terdiri dari satu kata.
Contoh kalimat :
1. Coffee is delicious.
2. Milk contains a lot of calcium.
3. Soekarno was the first president of the Republic of Indonesia.
4. Plants need water and fertilizers to grow well.
5. Books are more and more expensive now.
3. Noun phrases, yaitu sekelompok kata yang diakhiri oleh noun.
Contoh kalimat :
1. The book is on the table.
2. That new, red car is John’s.
3. The English teacher cancelled class today.
4. The dead body that was found last night has been brought home by the family.
4. Noun clauses adalah clause (i.e. subject dan verb) yang diawali oleh single question words (i.e. when, how, what, ect.), question words + (determiners/ nouns/ adjectives/ infinitive/ adverbs), question words + infinitives, conjunction (i.e. whether dan if), dan that/the fact that.
Contoh kalimat :
1. Where she is now is still unknown.
2. Whoever can melt her feeling is a very lucky guy.
3. How much your English skill will improve is determined by how hard you practice it.
4. That it is going to rain soon is very obvious.
5. The fact that the world is round is well known.
5. Gerunds (i.e. verb1+ing). Jika gerund digunakan sebagai subject kalimat, verb-nya selalu dalam bentuk singular. Tapi, jika dua gerund atau lebih dihubungkan oleh kata sambung “and“, maka digunakan plural verb (lihat contoh 5 di bawah).
Contoh kalimat :
1. Gardening is very exciting.
2. Reading this material will help you increase your English skill.
3. Hunting wild pigs has been done by Balinese farmers for years.
4. Knowing English well has made Ryan have great experiences in Canada
5. Writing and speaking English make me happy.
6. Infinitives (i.e. to + verb1). Infinitives sebagai subject kalimat pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh kalimat :
1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous.
2. To study the grammar is a must if you want to improve your English.
3. To play football when drizzling is very joyful.
4. To be able to be your boyfriend is my fantasy.
5. To pass the exam is my main intention.
7. Pseudo-subjects. Sebuah kalimat kadang-kadang tidak memiliki subject dalam arti yang sebenarnya. Kalimat-kalimat seperti ini menggunakan pseudo-subject it dan there. Note: dalam hal ini, it bukan subject pronoun. Selain itu, this/that/these/those jika langsung diikuti oleh be, juga termasuk pseudo-subject.
Contoh kalimat :
1. It was a nice day yesterday but it isn’t now.
2. There were 9 casualties on the Australian Embassy bombing.
3. It has been a long day. I’m so tired.
4. There are so many people. It is very crowded.
5. This is the book that I have been looking for for days

http://enjhay-english2.blogspot.com/2011/04/kalimat-subject-object.html



1. Subject pronouns, yaitu kata ganti (pronoun) yang khusus digunakan sebagai subject kalimat, seperti I, you, he, she, it, we, dan they.
Contoh:
  1. I am reading this article now. (Saya sedang membaca artikel ini).
  2. You have been very helpful to me. (Kamu telah sangat membantu saya).
  3. He told us to stay out of troubles. (Dia memberitahu kita untuk jangan mencari masalah).
  4. She was in my dream last night. (Dia ada dalam mimpi saya tadi malam).
  5. It is growing well even though I never take care of it. (Dia sedang tumbuh dengan baik walaupun saya tidak pernah merawatnya).
  6. We, students, must study hard to accomplish what we want to be. (Kita, murid, harus belajar keras untuk mencapai apa yang kita cita-citakan).
  7. They felt bad because their cousin had got an accident. ((Mereka merasa sedih karena sepupunya telah mendapat kecelakaan).
2. Single nouns, yaitu noun (kata benda) yang terdiri dari satu kata.
Contoh:
  1. Coffee is delicious. (Kopi adalah enak).
  2. Milk contains a lot of calcium. (Susu mengandung banyak kalsium).
  3. Soekarno was the first president of the Republic of Indonesia. (Soekarno adalah presiden pertama RI).
  4. Plants need water and fertilizers to grow well. (Tanaman-tanaman butuh air dan pupuk untuk tumbuh dengan baik).
  5. Books are more and more expensive now. Buku-buku semakin mahal sekarang).
3. Noun phrases, yaitu sekelompok kata yang diakhiri oleh noun.
Contoh:
  1. The book is on the table. (Buku itu ada di atas meja).
  2. That new, red car is John’s. (Mobil baru yang berwarna merah itu adalah mobilnya John).
  3. The English teacher cancelled class today. (Guru Bahasa Inggris menunda pelajaran (bahasa Inggris) hari ini).
  4. The dead body that was found last night has been brought home by the family. (Mayat yang ditemukan tadi malam telah dibawa pulang oleh keluarganya).
  5. The fish, which never survives without water, must be kept under water all the time. (Ikan itu, yang tidak (akan) pernah hidup tanpa air, harus selalu ditempatkan dalam air).
4.Noun clauses adalah clause (i.e. subject dan verb) yang diawali oleh single question words (i.e. when, how, what, ect.), question words + (determiners/ nouns/ adjectives/ infinitive/ adverbs), question words + infinitives, conjunction (i.e. whether dan if), dan that/the fact that.
Contoh:
  1. Where she is now is still unknown. (Dimana dia sekarang masih belum diketahui).
  2. Whoever can melt her feeling is a very lucky guy. (Siapa saja yang dapat memuluhkan hatinya adalah pria yang sangat beruntung). Be careful: guy (dibaca gae)= laki-laki, sedangkan gay (dibaca gei) = fag = homo.
  3. How much your English skill will improve is determined by how hard you practice it. (Berapa banyak bahasa Inggrismu akan meningkat ditentukan oleh seberapa keras kamu melatihnya).
  4. That it is going to rain soon is very obvious. (Bahwa akan segera turun hujan adalah (tampak) sangat jelas)
  5. The fact that the world is round is well known. (Fakta bahwa bumi bundar (adalah sudah) diketahui banyak orang).
Note: Pembahasan secara detail tentang topik ini dapat dilihat pada noun clauses.
5. Gerunds (i.e. verb1+ing). Jika gerund digunakan sebagai subject kalimat, verb-nya selalu dalam bentuk singular. Tapi, jika dua gerund atau lebih dihubungkan oleh kata sambung “and“, maka digunakan plural verb (lihat contoh 5 di bawah).
Contoh:
  1. Gardening is very exciting. (Berkebun (bunga) sangat mengasyikkan).
  2. Reading this material will help you increase your English skill. (Membaca materi ini akan membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu).
  3. Hunting wild pigs has been done by Balinese farmers for years. (Berburu babi hutan telah dilakukan oleh petani-petani Bali selama bertahun-tahun).
  4. Knowing English well has made Ryan have great experiences in Canada (Mengetahui bahasa Inggris dengan baik telah membuat Ryan punya pengalaman-pengalaman indah di Kanada).
  5. Writing and speaking English make me happy. (Menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris membuat saya senang).
6. Infinitives (i.e. to + verb1). Infinitives sebagai subject kalimat pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh:
  1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous. (Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya).
  2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu).
  3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan).
  4. To be able to be your boyfriend is my fantasy. (Dapat menjadi pacarmu adalah fantasi saya).
  5. To pass the exam is my main intention. (Lulus ujian adalah tujuan utama saya).
7. Pseudo-subjects. Sebuah kalimat kadang-kadang tidak memiliki subject dalam arti yang sebenarnya. Kalimat-kalimat seperti ini menggunakan pseudo-subject it dan there. Note: dalam hal ini, it bukan subject pronoun. Selain itu, this/that/these/those jika langsung diikuti oleh be, juga termasuk pseudo-subject.
Contoh:
  1. It was a nice day yesterday but it isn’t now. ((Adalah) sebuah hari yang indah kemarin tetapi tidak indah hari ini).
  2. There were 9 casualties on the Australian Embassy bombing. (Ada 9 korban pada pengeboman di Kedutaan Australia).
  3. It has been a long day. I’m so tired. (adalah) hari yang sangat melelahkan. Saya begitu lelah).
  4. There are so many people. It is very crowded. (Ada begitu banyak orang. (adalah) sangat penuh sesak).
  5. This is the book that I have been looking for for days. (Inilah buku yang saya telah cari-cari selama berhari-hari). Perhatikan: digunakan dua preposition for di sini; yang satu merupakan bagian dari verb look (i.e. look for = mencari), sedang yang satunya lagi berfungsi untuk menyatakan modifier of time (keterangan waktu).
  6. That is my cousin’s house. (Itu adalah rumah sepupu saya).
http://swarabhaskara.com/sentence-components/subject-kalimat/




  • Who want some candy? Me! atau Not Me! 
  • Who want some candy? I! atau Not I! ini sangat tidak lazim untuk digunakan.
Contoh percakapan menggunakan kata ganti object atau object pronouns
Do you know Andy?
Sure, he's in my class, I study with him. Why?
Oh, nothing. I want him to help me, that's all.
I have his 'phone number. Call him!
Ok, thanks!

http://azrut91.blogspot.com/2012/05/object-pronouns-kata-ganti-object.html


b.      Predicate
Predicate adalah kata yang menerangkan keadaan subject kalimat. Dalam Bahasa Inggris, jika suatu kalimat tidak memiliki Predicate kata kerja, maka posisi kata kerjanya harus digantikan dengan auxiliary (kata kerja Bantu).
a.      Contoh Kalimat Verbal (Kalimat yang predikatnya adalah kata kerja)
  • Mr. Henry teaches us English.
  • The dog slept under a tree.
b.      Contoh Kalimat Non-Verbal (kalimat yang predikatnya bukan kata kerja)
Kalimat Non-Verbal ini terdiri dari:
a)      Nominal Sentence (Kalimat yang predikatnya kata benda)
  • She is a teacher.
  • My parents are doctors.
b)      Adjectival Sentence (Kalimat yang predikatnya kata sifat)
  • The boy is sick.
  • Alex and Ed are diligent.
c)       Adverbial Sentence (Kalimat yang predikatnya adalah kata keterangan)
  • The coffee is too hot to drink.
  • She is usually at home on Sundays.
d)      Prepositional Sentence (Kalimat yang predikatnya adalah kata depan)
  • My mother is at home today.
  • The book is on the table.
c.       Object
Object (Penderita) adalah kata yang menjadi sasaran apa yang dilakukan oleh subject. Namun, tidak semua kata kerja memiliki objek. Hanya kata kerja transitif saja yang membutuhkan objek. Sedangkan kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek, seperti menangis, mendidih, berjalan, dll.
Kadangkala sebuah kalimat memiliki 2 object. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
  • Andy gives me a book.
    -          Me = Objek tak langsung (Indirect Object)
    -          A book = Objek langsung (Direct Object)
Untuk menandai yang mana objek langsung maupun tidak langsung cukuplah mudah. Kita harus tahu object dari predicate kalimat itu apa? Maka itulah objek langsungnya.
  • Andy memberikan apa? Sebuah Buku
Maka, a book adalah direct object. Kalimat tersebut dapat juga dibentuk dengan:
  • Andy gives a book to me.
Untuk lebih jelasnya, marilah perhatikan pembahasan mengenai Direct dan Indirect object berikut ini:
A.      Direct Object
Direct Object adalah penderita langsung dari suatu tindakan di dalam satu kalimat. Contohnya, He hits the ball. Namun kita harus berhati-hati untuk membedakan antara Direct Object dengan Object Complement.
Perhatikan contoh berikut ini:
  • They named their daughter Elizabeth.
Dalam kalimat ini, “daughter” adalah Direct Object dan “Elizabeth” adalah Object Complement, yang menggambarkan atau memberikan penjelasan dari direct object-nya.
B.      Indirect Object
Indirect Object mengindentifikasikan untuk siapa tindakan tersebut dilakukan. Direct dan Indirect Object dapat berupa orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda.
Perhatikan kembali contoh berikut ini untuk membedakan antara direct dan indirect object. Yang bercetak tebal adalah Direct Object dan yang bercetak miring adalah Indirect Object.
  • The teacher gives his students A’s.
  • Grandfather left Melissa all his money.
Indirect Object dapat digunakan dalam beberapa cara seperti berikut ini:
  • Lend me some money (Lend some money to me)
  • Make me a cup of coffee (Make a cup of coffee for me)

Pola-pola Untuk Menempatkan Direct dan Indirect Object.
Pola A
  • I give him an apple
Pola B
  • I give an apple to him.
Pola C
  • I bought a car for her. (= I bought her a car)
Kata Kerja yang digunakan untuk Pola A dan B adalah:Write, read, show, teach, tell, sell, send, leng, bring, take, pass, give
Kata Kerja yang digunakan untuk Pola A dan C adalah:Buy, get, make, find, do, bake, cash, save
Kata Kerja yang digunakan untuk Pola A saja adalah:Ask, cost, charge, wish.
Kata Kerja yang digunakan untuk Pola B saja adalah:Explain, announce, describe, introduce, mention, prove, repeat, say, speak, report
Kata kerja yang digunakan untuk Pola C saja adalah:Open, answer, close, change, pronounce, prescribe
(Ketika dipakai dengan for, berarti artinya sama dengan “untuk kepentingan”)
Kata Kerja Untuk Semua PolaSing
Kata kerja yang tidak dapat digunakan untuk semua pola (Kata Kerja Intransitive)Eat, sleep, boil, etc.
d.      Complement
Complement (pelengkap) adalah kata yang melengkapi maksud dari kata kerja (predikat) dalam suatu kalimat.
Dalam Bahasa Inggris, complement dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
  • Subjective Complement, yaitu kata yang melengkapi subjek dari sebuah kalimat.
  • Objective Complement, yaitu kata yang melengkapi objek dari sebuah kalimat.
Kata-kata umum yang dapat dinyatakan sebagai Complement adalah:
  • Adjectives
  • Nouns
  • Prepositions with Object
  • Adverbs
Complement sangat diperlukan oleh:
a. Transitive Verbs (Kata Kerja yang membutuhkan objek) read, write, make, invite, dll.
  • The news makes me upset. (upset = Objective Complement)
  • The King appointed Pak Belalang his Royal Astrologer. (his Royal Astrologer = Objective Complement)
  • They voted me chairman. (chairman = Objective Complement)
b. Intransitive Verbs (Kata Kerja yang tidak membutuhkan objek) seperti boil, walk, sleep, dll.
  • He grew happier gradually (happier = Subjective Complement)
  • They came here yesterday. (here = Subjective Complement)
  • You look beautiful. (beautiful = Subjective Complement)
c.Linking Verbs
  • She is a nurse (a nurse = Subjective Complement)
  • The game is now over (now = Subjective Complement)
  • The coffee is too hot to drink. (too = Subjective Complement)
e.      AdjunctAdjunct adalah kata yang menerangkan tentang object atau subject kalimat. Adjuct ini biasanya terdiri dari keterangan tambahan seperti keterangan waktu, tempat, dll.
  • I usually drink a cup of coffee in the morning.
  • She came here yesterday.
  • I go to school by bus.



d.      Complement
Complement (pelengkap) adalah kata yang melengkapi maksud dari kata kerja (predikat) dalam suatu kalimat.
Dalam Bahasa Inggris, complement dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
  • Subjective Complement, yaitu kata yang melengkapi subjek dari sebuah kalimat.
  • Objective Complement, yaitu kata yang melengkapi objek dari sebuah kalimat.
Kata-kata umum yang dapat dinyatakan sebagai Complement adalah:
  • Adjectives
  • Nouns
  • Prepositions with Object
  • Adverbs
Complement sangat diperlukan oleh:
a. Transitive Verbs (Kata Kerja yang membutuhkan objek) read, write, make, invite, dll.
  • The news makes me upset. (upset = Objective Complement)
  • The King appointed Pak Belalang his Royal Astrologer. (his Royal Astrologer = Objective Complement)
  • They voted me chairman. (chairman = Objective Complement)
b. Intransitive Verbs (Kata Kerja yang tidak membutuhkan objek) seperti boil, walk, sleep, dll.
  • He grew happier gradually (happier = Subjective Complement)
  • They came here yesterday. (here = Subjective Complement)
  • You look beautiful. (beautiful = Subjective Complement)
c.Linking Verbs
  • She is a nurse (a nurse = Subjective Complement)
  • The game is now over (now = Subjective Complement)
  • The coffee is too hot to drink. (too = Subjective Complement

PRIBADI BERKUALITAS

Sekilas makna ‘pribadi berkualitas’agak sedikit kabur.apa standarr untuk bisa berkualitas?Seperti apa pribadi berkualitas itu? pertanyaan tang paling foundamental adalah bagaimana untuk bisa menjadikan diri sebagai pribadi berkualitas?
Kualitas diri di tentukan oleh diri kita sendiri.Tidak dapat dipungkiri jika faktor lingkungan merupakan hal yang ikut mempengaruhi kualitas diri.Meskipun demikian ,semuanya berpaling lagi kepada diri sendiri untuk menaklukan
lingkungan sekitar.
Menurut arti katanya kualitas berarti tingkat baik buruknya sesuatu.Sementara pribadi berkualitas dapat dipahami sebagai bentuk tingkah laku yang baik sehingga jadi teladan bagi orang lain .Perlu diingat ,untuk menjadi teladan yang baik
Tidaklah mudah.Harus memperbaiki diri sendiri dulu baru barau bisa menjadi teladan yang baikbagi orang lain.
Menjadi pribadi yang berkualitas tentuBukanlah hal mudah,dari itulah itu diperlukan sebuah komitmendan upaya yang tepat untuk mencapai itu semua.
Untuk menjadipribadiyang berkualitas ,maka seseorang harus bisa mengenali dan meningkatkan potensi dirinya secara maksimal.
Untuk menjadi pribadi yang cemerlang atau berkualitas maka harus menerapkan untuk menjadi pribadi yang cemerlang atau berkualitas maka harus menerapkan 4Q dalam kehidupan sehari-harinya secara seimbang 4Q itu adalah Spiritual quotients physical quotients,Emotional Quotients,Intelectual Quotients.
Menjadi Pribadi menarik karena kualitas :
  1. Cintai dirimu sendiri
  2. Memperluas wawasan
  3. Melakuakn aktifas baru
  4. Temui orang-orang baru dan asah social skill
Tidak bisa di pungkiri bahwasanya kita sebagai manusia adalah makhluk yang tidak sempurna.Bahwa mereka yang mengeklaim diri paling sempurna pun pasti memiliki kekurangan juga .Tinggal bagaimana kemudian kita menyingkapi kekurangan ini.
Sebagaianorang mungkin memilih untuk fokus pada kekurangan yang dimiliki.Kerjanya dari hari ke hari hanya terus mengeluhkan kekurangan yang ada di dalam dirinya.Lupa bahwa nikmat yang di berikan tuhan pada dirinya ,di luar kekurangan dirinya masih banyak.Lupa untuk bersyukur.Hidupnya pun terasa bagai siksaan demi siksaan.Tidak bisa dinikmati sedikitpun.Namun,ada sebagaian lagi yang kemudian memilih untuk menerima kekurangan yang ada di dalam dirinya .Betapapun hal itu sangat mengganggunya,ia tetap berusaha untuk mencintai dirinya sendiri.Orang ini pun banyak bersyukur karena dia menyadari masih banyak hal-hal lain yang bisa dikembangkan dan menjadi kekuatan sekaligus pembela dirinya dengan orang lain.Dengan kata lain,ia fokus pada solusi bukan pada masalahnya